Tentang

Siapa Litani Literasi?

Didirikan pada 2021 oleh Abduraafi Andrian, Khoiril Maqin, dan Nur Khofifah, Litani Literasi adalah penerbit alternatif independen yang sadar bahwa menerbitkan buku merupakan jalan politik. Sebuah usaha untuk mengetengahkan berbagai persoalan yang selama ini diabaikan oleh narasi mayoritas.

Mengapa “Litani”?

Litani adalah lema yang berasal dari kata Yunani Litaneia yang berarti “permohonan”. Litani secara harfiah mengacu pada jenis doa dengan serangkaian kalimat/kata yang diucapkan secara bergantian oleh seorang pemimpin dan jemaat. Pada abad ke-20, kata Litani berkembang dalam pemaknaan sebagai “nyanyian berulang”, terutama dalam tradisi liturgi Katolik. Litani ialah doa yang diucapkan sahut-menyahut antara imam dan jamaat.

Litani mewakili harapan yang dibangun bersama. Solidaritas yang terus tersambung dan tidak kenal ujung—doa yang telaten. Litani merupakan wujud kerja-kerja material dan spiritual; doa-doa pengharapan panjang yang terus teruntai, sambung-menyambung, tiada putus.

Apa visi dan nilai Litani?

Bersama buku menuju dunia baru. Kami menerbitkan buku yang mampu membawa menuju dunia baru: melihat, membayangkan, dan mengubah perspektif kita tentang dunia.

Buku-buku yang kami terbitkan didedikasikan untuk menantang, menghubungkan, dan menginspirasi penulis dan pembaca kami untuk berani memimpikan dunia baru dan membangunnya bersama.

Tim kami terdiri dari orang-orang muda dengan beragam latar belakang. Kami berdedikasi untuk pelan-pelan bekerja bersama penulis, editor, ilustrator, layouter, pihak percetakan, dan lain-lain untuk memberi mereka dukungan melalui setiap tahap proses penerbitan buku yang pelan-pelan. Setiap naskah kami produksi untuk bukan hanya mneghasilkan buku berkualitas namun, juga melahirkan pengalaman, pengetahuan baru tentang kerumitan proses dan teknik produksi, gambar, cetak, jilid dll.

Kami tidak homogen, tapi berada dalam posisionalitas masing-masing. Menerbitkan buku bagi kami adalah usaha untuk mengakui perbedaan kami sekaligus keterhubungan kami. 

Apa yang Litani terbitkan? Dari mana sumber dana penerbitan kami?

Penerbitan kami dibagi menjadi dua lini dan jenis naskah. Pertama, naskah lini utama. Kedua, naskah lini mandiri (sumber dana).

  1. Pada naskah lini utama, kami tertarik pada tulisan yang berani bersuara bagaimana politik maujud dalam berbagai segi kehidupan sehari-hari. Menegaskan posisi stuktural sekaligus berhasil mencari hubungan antara konteks struktural dan posisi personal. Posisionalitas ialah kata kunci yang menjadi tunjuk ajar kami memilih naskah. Singkatnya, kami menghargai naskah-naskah yang mampu menunjukkan cerita-cerita personal dari bergaram konteks sosial-politik; cerita-cerita yang mampu menggerakkan dan mengajarkan kami dan pembaca untuk melihat dunia secara berbeda. Kami menerbitan naskah-naskah lini ini dalam bentuk serial yang saling terhubung, sebagaimana seri pertama kami #MasaDepanKerja.
  2. Naskah lini penerbitan mandiri. Kami harus mengakui bahwa untuk idealisme menerbitkan buku dengan proses yang pelan, menimbang segala kualitas—substansi, cetak, material, teknik, dll.—dan di luar “selera” pasar, membutuhkan dana besar. Keterbatasan dana tidak boleh menghambat upaya kami. Sebab itu, kami coba mengatasi keterbatasan dengan membuka jasa penerbitan mandiri melalui anak usaha kami, Litera Publica. Naskah-naskah dalam lini ini tetap berusaha kami kerjakan dengan maskimal, baik dengan ataupun tanpa proses seleksi substansi naskah.

Melalui anak usaha Litera Publica, kami menyediakan bukan hanya jasa penerbitan mandiri, tetapi juga jasa percetakan, konsultasi penulisan, penerjemahan, editing, layouting, dan desain grafis. Sebagai korporasi kecil, kami ingin dengan terang mengakui keterbatasan kami dan berusaha menghimpun dana melalui anak usaha Litera Publica, sembari terus menerbitan buku-buku berkualitas secara substansi dan meterial melalui usaha utama Litani Literasi.